
Apartemen dan kondominium adalah hunian tingkat susun yang bisa menjadi alternatif ketika Anda sedang mencari kediaman. Keduanya memiliki fungsi hampir sama yaitu dapat dijadikan tempat tinggal atau diinvestasikan.
Desain hunian bertingkat ini dianggap lebih efisien dan efektif untuk orang yang tinggal di kota-kota besar seperti padat penduduk dengan lahan kosong terbatas. Nah, untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan mengenai apa itu kondominium serta apa saja perbedaannya dengan apartemen. Yuk, simak artikel dibawah ini!
Apa Itu Kondominium?
Ada banyak jenis hunian yang ada di sekitar kita mulai dari rumah tunggal hingga hunian vertikal. Salah satu jenis dari hunian vertikal yaitu kondominium. Lalu, apa itu kondominium? Kata kondominium adalah bermula dari bahasa Inggris, yaitu condominium. Kondominium adalah gabungan dari bahasa latin “con” artinya bersama dan “dominium” artinya kepemilikan.
Dengan kata lain, kondominium adalah kepemilikan pada suatu unit properti di dalam bangunan hunian vertikal. Fasilitas-fasilitas yang ada di area kondominium seperti kolam renang, taman, lapangan, gym, sampai tempat parkir biasanya digunakan bersama oleh para pemiliknya.
Perbedaan Kondominium dan Apartemen
Jika dilihat dari pengertiannya, apartemen dan kondominium adalah dua hal yang hampir sama. Namun, terdapat beberapa perbedaan di antara keduanya, yakni sebagai berikut.
- Bentuk Bangunan
Bentuk bangunan dari kondominium adalah menara vertikal ke atas yang biasanya hanya terdiri dari 2-3 menara saja dengan fasilitas lebih lengkap dan mewah daripada apartemen. Sedangkan, bentuk bangunan apartemen sama seperti kondominium, hanya saja bangunannya cenderung lebih tinggi dan terdiri lebih dari 3 menara. - Status Kepemilikan
Status kepemilikan kondominium adalah sepenuhnya utuh. Maksudnya, pemilik hunian telah secara penuh memiliki hak atas kondominium tersebut. Sementara, apartemen adalah hunian yang disewa seseorang. - Perawatan dan Pemeliharaan
Kegiatan perawatan dan pemeliharaan kondominium adalah tanggung jawab langsung penghuninya sendiri. Sedangkan untuk apartemen, umumnya penghuni dapat melaporkan ke pihak manajemen apartemen apabila membutuhkan perawatan dan pemeliharaan unit hunian. - Manajemen dan Pengelolaan
Pada umumnya, manajemen kondominium terdiri dari dua jenis. Jenis pertama, manajemen dikelola oleh para penghuni, jenis kedua dikelola oleh manajemen kondominium langsung. Sementara, apartemen lazimnya dikelola oleh manajemen pengembang bangunan apartemen.
Fungsi Kondominium
Fungsi utama kondominium adalah sudah pasti sebagai tempat tinggal pribadi. Hunian yang berada di gedung vertikal ini diibaratkan seperti hunian rumah karena pemiliknya memiliki hak penuh atas kondominium tersebut.
Fungsi lainnya dari kondominium adalah bisa menjadi aset investasi properti seperti menyewakannya kepada orang lain ataupun investasi jual-beli.
Karakteristik Kondominium
Meskipun apartemen dan kondominium adalah sama-sama hunian vertikal, nyatanya kondominium mempunyai karakteristik berbeda yang tidak bisa disamakan dengan jenis hunian vertikal lainnya. Beberapa karakteristik kondominium adalah:
- Biaya perawatan kondominium relatif lebih kompleks. Hal itu dikarenakan pembayaran dilakukan kepada satu sistem yang meliputi biaya perawatan, fasilitas, dan lain-lain. Sementara untuk biaya unit ditanggung jawabkan kepada penghuni masing-masing.
- Keamanan yang lebih terjamin karena dikelola dengan baik.
- Antara satu penghuni dengan penghuni lainnya memiliki kesempatan bersosialisasi yang lebih mudah dan banyak.
- Harga kondominium di Indonesia relatif bermacam-macam, namun rata-rata berharga mulai dari 450 jutaan hingga 10 milyar lebih.
Kelebihan dan Kekurangan Kondominium
Setiap hunian tentunya memiliki sisi positif dan negatifnya. Nah, berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan kondominium yang perlu Anda ketahui, antara lain:
Kelebihan:
- Lokasi strategis, biasanya terletak di pusat kota, dekat jalan utama, dekat dengan pusat perbelanjaan, dan sebagainya.
- Menjadi aset investasi berprospek tinggi dan menguntungkan tergantung cara pengelolaannya.
- Fasilitas yang didapat lebih lengkap dan lebih mewah.
Kekurangan:
- Biaya perawatannya lebih tinggi karena berada di bangunan vertikal.
- Aktivitas ruang gerak tidak terlalu luas dan lebih terbatas.
Sistem Pengelolaan Kondominium
Bagi Anda yang ingin memiliki hunian berupa kondominium, sistem pengelolaannya dapat dilakukan oleh Anda sendiri atau dikelola secara profesional oleh pihak manajemen kondominium.
Di dalam sebuah unit kondominium, umumnya hunian sudah siap pakai. Artinya telah dilengkapi perabot lengkap atau biasa disebut full-furnished, dengan interior desain yang sudah disediakan juga. Hal tersebut pastinya lebih memudahkan Anda, karena Anda tidak perlu bingung lagi untuk membeli perabotnya.
Demikian penjelasan yang dirangkum oleh Prospeku mengenai arti kondominium dan perbedaannya dengan apartemen. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang sedang mempertimbangkan dalam memilih hunian tepat.